Ekonomi Terencana
Dalam ekonomi terencana, faktor-faktor produksi dimiliki dan dikelola oleh pemerintah. Dengan demikian Pemerintah memutuskan apa yang harus diproduksi, berapa banyak yang diproduksi dan untuk siapa diproduksi.
Fitur:
- Semua sumber daya dimiliki dan dikelola oleh pemerintah.
- Tidak ada kedaulatan konsumen atau produsen.
- Kekuatan pasar tidak diizinkan untuk menetapkan harga barang dan jasa.
- Untung bukan tujuan utama, sebaliknya pemerintah bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa untuk semua orang.
- Pemerintah memutuskan apa yang harus diproduksi, berapa banyak untuk diproduksi dan untuk siapa harus berproduksi.
Keuntungan
- Harga tetap terkendali dan dengan demikian semua orang mampu mengkonsumsi barang dan jasa.
- Kekurangan kekayaan berkurang.
- Tidak ada duplikasi karena alokasi sumber daya direncanakan secara terpusat.
- Tingkat pengangguran yang rendah karena pemerintah bertujuan untuk menyediakan lapangan kerja bagi semua orang.
- Penghapusan limbah yang dihasilkan dari persaingan antara perusahaan.
Kekurangan
- Konsumen tidak dapat memilih dan hanya barang dan jasa yang diproduksi yang diputuskan oleh pemerintah.
- Kurangnya motif laba dapat menyebabkan perusahaan menjadi tidak efisien.
- Banyak waktu dan uang yang terbuang untuk mengkomunikasikan instruksi dari pemerintah kepada perusahaan.
Contoh ekonomi yang direncanakan
- Korea Utara
- Kuba
- Turkmenistan
- Myanmar
- Belarus
- Laos
- Libya
- Iran